Mitos atau Fakta, Tinggi Atap Rumah Membuat Ruangan Menjadi Semakin Sejuk?

Halo semua, semoga dalam keadaan sehat dan dilancarkan segala urusannya dan segera memiliki rumah impian kalian. Kalo ngomongin rumah impian tentunya tidak ada tolak ukur dan semua orang bebas dengan pilihannya mau itu besar, kecil, mewah, sederhana dsb. Sesuai dengan judul, artikel kali ini akan membahas mitos atau fakta tentang tingginya atap rumah terhadap sejuknya sebuah ruangan. Simak baik – baik ya!

Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang mana kelembapan udaranya cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara Eropa dan Amerika sehingga cenderung lebih panas sekaligus memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi struktur bangunan yang lebih ideal untuk bisa menyesuaikan ketahanan dengan kondisi iklim. Tidak bisa hanya copy-paste desain – desain rumah yang ada di Eropa dan Negara Barat lainnya karena iklim yang berbeda sehingga harus ada penyesuaian lebih lanjut.

Ketika kita memutuskan untuk membeli atau membangun sebuah rumah, selain harus menyesuaikan dengan kondisi iklim, tentunya kita semua pasti memiliki selera masing – masing dan juga disesuaikan dengan budget yang kita miliki sehingga bisa mendapatkan rumah ideal dan juga bisa ditinggali dalam jangka waktu yang panjang. Mulai dari kita belum menikah, punya anak, bahkan setelah anak kita juga besar dan mempunyai kehidupannya sendiri. Bukan hanya itu, rumah juga menjadi tempat pulang kala kita capek dengan rutinitas dan menjadi tempat istirahat bersama orang tersayang.

Tidak dapat dipungkiri, dalam membeli atau membangun rumah mayoritas dari kita akan mempertimbangkan luas dari setiap ruangan, seperti melihat luas ruang tamu, dapur, kamar dan juga toiletnya.

Padahal sirkulasi udara yang baik sangat dipengaruhi oleh jarak antara lantai dan plafon ruangan, sehingga dengan semakin tingginya atap rumah maka sirkulasi udara di dalamnya dapat berjalan lebih lancar dan membuat ruangan menjadi lebih sejuk.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa jawabannya adalah fakta ya guys! Jarak antara lantai dan atap rumah sangat berpengaruh terhadap sirkulasi udara dalam ruangan, sehingga suhu dan kelembapan udara bisa cenderung lebih panas atau lebih sejuk.

Akan tetapi, sangat jarang sekali dari kita yang mempertimbangkan tingginya atap rumah padahal jika menjadi perhitungan, niscaya rumah akan menjadi lebih nyaman.