3 Tips Dalam Memilih Kitchenset

Halo semuanya, apa kabar? Semoga dalam keadaan yang sehat ya. Artikel kali ini kita akan membagikan sedikit tips untuk kamu yang baru memutuskan untuk membuat atau juga merenovasi Kitchenset. Yuk disimak agar tidak salah langkah dan juga optimal dalam proses maupun hasilnya! Okedeh kalo gitu langsung aja…

1. Tentukan Ukuran

Langkah awal dan yang paling pertama yaitu kalian harus menentukan ukuran. Tujuan dalam menentukan ukuran ini tentunya agar nantinya kitchenset yang akan kita buat pas dengan kondisi ruangan sehingga memaksimalkan space yang ada dan juga komposisinya tepat sehingga bukan hanya enak dilihat tapi juga nyaman untuk dipakai memasak. Pokoknya jangan hanya langsung menerapkan konsep desain yang kalian temukan di internet ya!

2. Memilih Model & Desain

Jika ukuran sudah kamu tentukan, langkah selanjutnya yaitu barulah menentukan model & desain. Banyak sekali bertebaran di internet mengenai model & desain, mungkin karena banyak dan mudahnya akses kita seringkali malah bingung & galau sendiri. Dalam menentukan model & desain, tips dari kita yaitu harus sama dengan konsep keseluruhan rumah kita, jangan sampai rumah kita industrial akan tetapi kitchenset kita malah gaya kontemporer yang mana nanti akan tumpang tindih dan terlihat tidak selaras.

3. Memilih Material & Bahan

Setelah itu barulah kita menentukan material & bahan yang akan digunakan. Material & bahan ini tentunya sangat berhubungan dengan model & desain yang kita pilih karena kebanyakan suatu model itu melekat dengan bahan yang digunakan. Contohnya jika kita memilih model Scandinavian maka material yang digunakan sudah pasti banyak unsur kayu.

Demikian artikel kali ini, semoga dapat membantu kamu untuk mewujudkan kitchenset impian kamu. Jangan lupa share ke teman & keluarga kalian ya guys!

Mitos atau Fakta, Tinggi Atap Rumah Membuat Ruangan Menjadi Semakin Sejuk?

Halo semua, semoga dalam keadaan sehat dan dilancarkan segala urusannya dan segera memiliki rumah impian kalian. Kalo ngomongin rumah impian tentunya tidak ada tolak ukur dan semua orang bebas dengan pilihannya mau itu besar, kecil, mewah, sederhana dsb. Sesuai dengan judul, artikel kali ini akan membahas mitos atau fakta tentang tingginya atap rumah terhadap sejuknya sebuah ruangan. Simak baik – baik ya!

Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang mana kelembapan udaranya cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara Eropa dan Amerika sehingga cenderung lebih panas sekaligus memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi struktur bangunan yang lebih ideal untuk bisa menyesuaikan ketahanan dengan kondisi iklim. Tidak bisa hanya copy-paste desain – desain rumah yang ada di Eropa dan Negara Barat lainnya karena iklim yang berbeda sehingga harus ada penyesuaian lebih lanjut.

Ketika kita memutuskan untuk membeli atau membangun sebuah rumah, selain harus menyesuaikan dengan kondisi iklim, tentunya kita semua pasti memiliki selera masing – masing dan juga disesuaikan dengan budget yang kita miliki sehingga bisa mendapatkan rumah ideal dan juga bisa ditinggali dalam jangka waktu yang panjang. Mulai dari kita belum menikah, punya anak, bahkan setelah anak kita juga besar dan mempunyai kehidupannya sendiri. Bukan hanya itu, rumah juga menjadi tempat pulang kala kita capek dengan rutinitas dan menjadi tempat istirahat bersama orang tersayang.

Tidak dapat dipungkiri, dalam membeli atau membangun rumah mayoritas dari kita akan mempertimbangkan luas dari setiap ruangan, seperti melihat luas ruang tamu, dapur, kamar dan juga toiletnya.

Padahal sirkulasi udara yang baik sangat dipengaruhi oleh jarak antara lantai dan plafon ruangan, sehingga dengan semakin tingginya atap rumah maka sirkulasi udara di dalamnya dapat berjalan lebih lancar dan membuat ruangan menjadi lebih sejuk.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa jawabannya adalah fakta ya guys! Jarak antara lantai dan atap rumah sangat berpengaruh terhadap sirkulasi udara dalam ruangan, sehingga suhu dan kelembapan udara bisa cenderung lebih panas atau lebih sejuk.

Akan tetapi, sangat jarang sekali dari kita yang mempertimbangkan tingginya atap rumah padahal jika menjadi perhitungan, niscaya rumah akan menjadi lebih nyaman.